Bahaya Di Ruangan Ber-AC


Pendingin ruangan atau air conditioner (AC) laris manis saat cuaca panas dan kering. Tak heran, banyak orang menghabiskan seharian penuh dengan AC menyala di kantor, pusat belanja hingga di rumah.

Perlu diketahui, penggunaan jangka panjang pendingin ruangan mengundang lebih banyak bahaya daripada kegunaannya. Ruangan ber-AC sama halnya dengan gurun yang kering dan gersang. Karena AC menarik kelembaban dari ruangan dari semua benda yang menyimpan air termasuk kulit manusia.

"AC menarik kelembaban dari kulit dan menjadikannya kering jika tidak sering mengganti air yang hilang. AC akan memperburuk kulit kering, membuatnya kering hingga bisa bersisik dan pecah-pecah. AC juga memperburuk gangguan kulit," kata ahli kecantikan dan spesialis kulit, Dr Rajan T D seperti dimuat di laman Times of India. Di samping itu, AC juga mengurangi elastisitas kulit serta menghambat peredaran darah.

Parahnya, pergantian suhu dari ruangan ber-AC yang sangat dingin ke lingkungan yang panas terik menyimpan bahaya dua kali lipat. Suhu yang berubah cepat akan membuat kulit sulit beradaptasi di antara dua suhu ekstrem. Dengan demikian, polusi, perubahan kondisi cuaca, kebiasaan diet, dan gaya hidup merupakan penyebab degenerasi kulit.

Ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah gangguan kesehatan akibat AC yaitu:

1. Karena tidak bisa mematikan AC di kantor, cobalah untuk tidak tergantung pada pendingin ruang ini. Biasakan matikan AC di rumah bila tidak panas. Hidupkan AC hanya saat musim panas.

2.Batasi penggunaan sabun dan air untuk area kulit yang rentan kering. Dr Kshama Vibhakar, konsultan ahli kulit menyarankan, "Gunakan lotion dengan pelembab dan bukan krim pada leher, wajah, tangan, siku, lutut dan di manapun Anda merasa itu perlu. Lotion yang berbasis air menambah kelembaban kulit."

3. Agar dapat mempertahankan kelembaban kulit, setelah mengoleskan lotion, Anda dapat memakai krim yang mengandung minyak.

4. Hidrasi kulit Anda dengan minum air putih. Sering kita lupa minum karena lebih jarang merasa haus di ruangan dingin. Jangan menunggu hingga Anda merasa haus. Minumlah dalam interval 5-15 menit untuk melembabkan kembali kulit akibat air yang hilang.

5. Letakkan semangkuk air untuk menjaga kelembaban dalam ruangan. Ini adalah cara sederhana untuk mengatasi dampak pengeringan AC. AC akan menarik air dari mangkuk lebih dulu daripada dari wajah dan kulit.

4 komentar:

Sandy Widayanto mengatakan...

OOO bgitu to' ...
Nice Info Gan ....

Unknown mengatakan...

salam sahabat
wadouh ternyata bahaya di ruangan ber ac sangat gedhe padahal saya kerja hampir selalu berada di dalam ruangan ber AC makasih yach jadi tahu

Anonim mengatakan...

artikel keren nih, benar memang AC sebaiknya digunakan menurut kebutuhan saja atau bila mana cuaca yang begitu panas dan hematnya biaya listrik menjadi turun drastis, karena AC watt nya guede banget, pengalaman saya dikantor saya yang kecil sederhana biaya terbesar adalah AC dan nomer 2 perangkat Kantor, o iya tambahan bila kantor banyak kommputer hendaklah gunakan AC seperlunya situasi suasana dan lebih baik gunakan saja Kipas Penghisap Debu atau (Blower), karena untuk enghindari uap Kompy yang berbahaya diluar pandangan kita. mungkin hanya itu saja penjelasan tambahan komentar dari saya, o iya artikelnya sangat bermanfaat untuk para pembaca, i like your post and keep posting

Unknown mengatakan...

Berguna Tipnya yang No.5 nanti saya terapkan terimakasih atas informasinya sangat membantu.

saya dah follow anda follow balik ya di
http://ge-books.com

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...